Sebelum men-deploy aplikasi yang menggunakan model di perangkat ML Kit ke fase produksi, pertimbangkan untuk mengikuti saran di halaman ini untuk mengurangi ukuran download aplikasi Anda.
Mem-build aplikasi Anda sebagai Android App Bundle
Buat dan deploy aplikasi Anda sebagai Android App Bundle, sehingga Google Play dapat secara otomatis membuat APK untuk kepadatan layar, arsitektur CPU, dan bahasa tertentu. Pengguna hanya perlu mendownload APK yang sesuai dengan konfigurasi perangkat mereka, dan yang terpenting, pengguna hanya mendownload library kode native yang sesuai dengan arsitektur perangkat mereka.
Lanjutan: Memindahkan fitur ML opsional ke modul fitur dinamis
Jika Anda menggunakan ML Kit dalam fitur aplikasi Anda yang bukan tujuan utamanya, pertimbangkan pembuatan ulang aplikasi untuk memindahkan fitur tersebut dan dependensi ML Kit-nya ke modul fitur dinamis.
Agar fitur ML Kit berfungsi dalam modul fitur on-demand, dalam file build.gradle
apk dasar Anda,
sertakan dependensi library dukungan fitur dinamis playstore ML Kit.
dependencies { // ... implementation 'com.google.mlkit:playstore-dynamic-feature-support:16.0.0-beta2' }
Dengan demikian, Anda mencegah pengguna agar tidak perlu secara sia-sia mendownload model ML aplikasi Anda yang bisa saja berukuran besar.
Tingkat Lanjut: Mengecualikan biner ML Kit yang tidak digunakan
ML Kit dibuat dengan dukungan untuk arsitektur 32-bit maupun 64-bit. Jika aplikasi Anda hanya mendukung mode 32 bit — misalnya, karena Anda menggunakan library yang hanya menyediakan biner 32 bit — Anda dapat mengecualikan library ML Kit yang tidak digunakan dari build Anda:
android { defaultConfig { ndk { // Don't package arm64-v8a or x86_64 abiFilters 'armeabi-v7a', 'x86' } } }