Kartu

Add-on berbasis kartu muncul sebagai panel di sidebar (atau, di perangkat seluler, sebagai jendela aktivitas lain yang dapat diakses melalui menu). Add-on memiliki toolbar atas yang mengidentifikasi add-on dan menampilkan kartu—pada dasarnya "halaman" dari UI add-on. Apps Script merepresentasikan kartu dalam kode project menggunakan objek Card.

Anatomi kartu

Contoh kartu add-on

Kartu adalah sekelompok elemen UI yang Anda desain. Kartu terdiri dari bagian-bagian berikut:

  • Header kartu. Atribut ini mengidentifikasi kartu. Tombol ini memiliki teks judul, dan dapat memiliki subtitel dan ikon secara opsional.
  • Satu atau beberapa bagian kartu. Ini adalah sub-pembagian area UI kartu. Bagian dapat memiliki header bagian teks secara opsional. Bagian kartu dipisahkan satu sama lain di kartu dengan garis horizontal. Jika bagian kartu sangat besar, bagian tersebut akan otomatis dirender sebagai bagian yang dapat diciutkan yang dapat diperluas atau diciutkan pengguna sesuai kebutuhan. Kartu dapat memiliki tidak lebih dari 100 bagian kartu, dan hanya boleh memiliki beberapa bagian untuk performa yang lebih baik.

  • Setiap bagian kartu berisi satu atau beberapa widget UI. Widget memberi pengguna informasi atau kontrol interaktif. Kartu dan bagian kartu adalah widget struktural, jadi Anda tidak dapat menambahkannya ke bagian kartu. Bagian kartu dapat memiliki tidak lebih dari 100 widget, dan harus sesederhana mungkin untuk performa terbaik.

Anda harus mendesain kartu berdasarkan aktivitas pengguna atau set data tertentu. Misalnya, add-on Google Workspace yang menampilkan data yang diambil dari Google Spreadsheet mungkin memiliki kartu terpisah untuk setiap sheet yang diambil datanya.

Menggunakan beberapa kartu

Contoh kartu add-on

Add-on biasanya terdiri dari lebih dari satu kartu. Anda dapat mengonfigurasi kartu ini sebagai daftar sederhana untuk navigasi dasar dengan beberapa kartu, atau mengonfigurasi metode navigasi yang lebih kompleks untuk mengontrol cara pengguna berpindah antar-kartu.

Jika add-on menggunakan navigasi dasar, saat add-on dibuka pertama kali, aplikasi Google Workspace yang diperluas akan membuat daftar header kartu dan menampilkannya kepada pengguna. Mengklik header kartu akan membuka kartu tersebut. Panah kembali juga disediakan untuk kembali ke daftar header kartu. Anda tidak perlu membuat kode fungsi header dan panah kembali—hal ini dilakukan secara otomatis saat Anda menentukan kartu di add-on.

Saat mendesain add-on, sebaiknya batasi jumlah kartu yang Anda tampilkan sekaligus, karena kartu harus berbagi ruang layar yang terbatas. Sebaiknya hindari kompleksitas yang tidak perlu dalam kartu.