Objek yang digunakan untuk menentukan apakah pengguna perlu memberikan otorisasi pada skrip ini untuk menggunakan satu atau beberapa layanan, dan untuk memberikan URL untuk dialog otorisasi. Jika skrip dipublikasikan sebagai add-on yang menggunakan pemicu yang dapat diinstal, informasi ini dapat digunakan untuk mengontrol akses ke bagian kode yang tidak memiliki otorisasi yang diperlukan oleh pengguna. Atau, add-on dapat meminta pengguna untuk membuka URL dialog otorisasi guna menyelesaikan masalah.
Objek ini ditampilkan oleh Script
. Dalam hampir
semua kasus, skrip harus memanggil Script
,
karena tidak ada mode otorisasi lain yang mengharuskan pengguna memberikan otorisasi.
Metode
Metode | Jenis hasil yang ditampilkan | Deskripsi singkat |
---|---|---|
get | Authorization | Mendapatkan nilai yang menunjukkan apakah pengguna perlu memberikan otorisasi pada skrip ini untuk menggunakan satu atau beberapa
layanan (misalnya, Script ). |
get | String | Mendapatkan URL otorisasi yang dapat digunakan untuk memberikan akses ke skrip. |
Dokumentasi mendetail
get Authorization Status()
Mendapatkan nilai yang menunjukkan apakah pengguna perlu memberikan otorisasi pada skrip ini untuk menggunakan satu atau beberapa
layanan (misalnya, Script
).
// Log the authorization status (REQUIRED or NOT_REQUIRED). const authInfo = ScriptApp.getAuthorizationInfo(ScriptApp.AuthMode.FULL); Logger.log(authInfo.getAuthorizationStatus());
Pulang pergi
Authorization
— status otorisasi
get Authorization Url()
Mendapatkan URL otorisasi yang dapat digunakan untuk memberikan akses ke skrip. Metode ini menampilkan
null
jika tidak ada otorisasi yang diperlukan. Halaman di URL akan otomatis ditutup jika
diakses dan skrip tidak memerlukan otorisasi apa pun.
// Log the URL used to grant access to the script. const authInfo = ScriptApp.getAuthorizationInfo(ScriptApp.AuthMode.FULL); Logger.log(authInfo.getAuthorizationUrl());
Pulang pergi
String
— URL yang dapat digunakan untuk memberikan otorisasi pada skrip