Karena Action menyediakan antarmuka percakapan, ada lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat melokalkan project Action daripada project pengembangan rata-rata. Banyak komponen Action Anda memerlukan terjemahan, termasuk setelan, resource, intent, jenis, dan perintah.
Beberapa komponen Action memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa antarmuka percakapan berfungsi dalam bahasa target. Misalnya, frasa pelatihan yang digunakan untuk memanggil intent harus dibuat melalui konsultasi dengan penutur asli bahasa target, bukan sekadar menerjemahkan frasa yang dibuat dalam bahasa default ke dalam bahasa target.
Action Builder dan Action SDK mendukung pelokalan Action Anda. Saat melokalkan project Action, ada dua grup entity berbeda yang memerlukan pelokalan: setelan/resource project dan komponen percakapan.
Setelan dan sumber daya project
Setelan project menyertakan informasi yang ditemukan pengguna dalam listingan direktori Action Anda, seperti deskripsi singkat dan panjang tentang fungsi Action Anda.
Resource adalah gambar, file audio, dan string project lainnya yang memerlukan pelokalan, seperti gambar logo atau rekaman audio yang digunakan dalam perintah.
Melokalkan setelan dan resource project hanyalah masalah penyediaan versi terjemahan setelan/resource dari lokalitas asli ke lokalitas baru.
Komponen percakapan
Melokalkan komponen percakapan berbeda dengan sekadar memberikan terjemahan dari konten yang sudah ada. Tujuan utama melokalkan percakapan untuk lokalitas lain adalah memberikan pengalaman percakapan yang terasa alami dan intuitif; konsep yang bervariasi berdasarkan konteks tertentu dari bahasa lokal dan evolusinya.
Bagian berikut membahas pertimbangan untuk melokalkan intent, jenis, dan perintah dalam project Action Anda.
Intent
Intent mengungkapkan keinginan pengguna atau kebutuhan yang dapat dipenuhi Action Anda. Frasa pelatihan yang Anda berikan dalam intent membantu Natural Language Understanding (NLU) Asisten menentukan intent Action mana yang cocok dengan yang diminta pengguna.
Saat melokalkan frasa pelatihan untuk suatu intent, daripada hanya menerjemahkan frasa yang ada, Anda harus mempertimbangkan makna intent dan menentukan frasa pelatihan yang mengekspresikan permintaan calon pengguna dengan lebih baik dalam bahasa target. ekspresivitas bahasa bervariasi berdasarkan bagaimana konteks lokal memengaruhi evolusi bahasa, dan rentang ekspresi yang tersedia untuk menentukan konsep.
Sebagai contoh, pertimbangkan interaksi percakapan saat Anda meminta pengguna untuk mengidentifikasi sesuatu yang mereka anggap beruntung. Di Brasil, contohnya adalah adanya garam di sudut ruangan. Di Jepang, pengguna yang melihat laba-laba di pagi hari beruntung. Di China, pengguna yang melihat angka 8 atau warna merah mungkin menganggap diri mereka beruntung.
Jenis
Jenis digunakan untuk menentukan entity yang perlu ditangani oleh logika bisnis Anda. Misalnya, opsi dan modifikasi pada item yang dipesan pengguna. Sinonim untuk
nilai jenis membuat NLU Asisten lebih efektif dalam mengekstrak informasi dari
kata pengguna. Bahkan nilai jenis yes
sederhana juga harus memiliki sinonim seperti
yeah
atau okay
, karena pengguna mungkin menggunakan kata yang berbeda untuk afirmasi.
Saat melokalkan sinonim untuk nilai jenis, penting untuk mempertimbangkan bahwa bahasa yang berbeda dapat memiliki jumlah sinonim untuk konsep yang sama, bergantung pada faktor seperti evolusi bahasa dan budaya lokal.
Contoh yang membantu memperjelas hal ini adalah konsep salju. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa kata untuk salju, termasuk flurry, blizzard, lumpur, dan bubuk. Sebaliknya, keluarga bahasa Sámi yang digunakan di Eropa Utara memiliki lebih dari 100 kata untuk salju.
Ada dua poin yang harus Anda pertimbangkan saat melokalkan jenis hipotesis, seperti salju:
- Variasi kata: Dalam percakapan, pembicara Sámi mengharapkan banyak pilihan untuk mengekspresikan salju, dibandingkan dengan pengguna berbahasa Inggris.
- Spesialisasi kata: Beberapa ekspresi yang tersedia dalam bahasa tertentu mungkin terlalu spesifik untuk digunakan sebagai bagian dari pengalaman percakapan. Misalnya, perhatikan kata Sámi guoldu, yang berarti "awan salju yang menyembur dari tanah saat ada embun beku yang keras tanpa angin yang kencang". Meskipun istilah ini secara teknis adalah cara untuk menunjukkan jenis salju, istilah ini mungkin tidak berguna bagi pengguna Action Anda yang berbahasa Sámi.
Perintah
Perintah digunakan untuk memandu pengguna melalui percakapan dengan Action Anda. Hal ini memberi tahu pengguna tentang apa yang dapat dilakukan Action Anda, serta meminta informasi spesifik yang Anda perlukan untuk memenuhi permintaan mereka.
Saat melokalkan perintah, penting untuk mempertimbangkan bahwa bahasa dan budaya yang berbeda dapat memiliki ekspektasi yang berbeda tentang apa yang dianggap sebagai "percakapan yang baik".
Misalnya, bahasa Jepang memiliki sistem gramatikal yang luas untuk mengekspresikan kesopanan dan formalitas, yang diterjemahkan menjadi tiga tingkat kesopanan utama: kudaketa (bentuk polos), teinei (bentuk sopan yang sederhana), dan keigo (bentuk sopan tingkat lanjut).
Memilih bentuk yang akan digunakan bergantung pada berbagai faktor yang menentukan tingkat formalitas yang harus digunakan setiap individu saat menangani individu lain. Untuk pelokalan Action dalam bahasa Jepang, ini berarti dua hal:
- Memahami tingkat mana yang harus digunakan saat menangani pengguna Anda.
- Menyediakan perintah yang dilokalkan untuk tingkat formalitas yang diperlukan.